Partai Politik kerap memanfaatkan kementerian yg dipimpinnya sebagai sumber pengumpulan modal kampanye. Proyek apa pun dikuasai demi kepentingan parpol. Jelas sebenarnya Indonesia tak akan bebas korupsi selama Parpol korup mencengkeram pemerintahan, parlemen, dan BUMN. Selama watak orang Parpol tetap licik dan korup. fakta apa lagi yg kita sembunyikan?
Apakah Prabowo dan Jokowi bisa menjamin parpol dalam lingkaran mereka, tak akan merusak pemerintahan dengan Praktik Korupsi? Kita lihat saja. Yang menang Pilpres akan berhadapan dg kita, rakyat yg selalu diatasnamakan.
Jajak pendapat yang dilakukan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) terhadap 1.225 orang responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi Indonesia, 20-27 Desember 2020, mendapatkan hasil yang tidak mengejutkan. Sebanyak 81.9 persen responden memberikan persepsi bahwa korupsi dilakukan oleh kader Parpol, dan sebanyak 50.7 persen persepsi masyarakat menilai korupsi oleh kader untuk kepentingan pembiayaan Parpol, dan sebanyak 67.7 persen untuk pribadi kader Parpol tersebut.
79.8% responden menyatakan bahwa pelaku korupsi lebih dominan dilakukan oleh kader dan politisi partai politik (Parpol) yang ada di lingkup pemerintahan dan legislatif.
Survey LKPI
Ingat kawan, siapapun presiden kita nanti, ada Parpol dan jejaring koruptor di belakangnya. Kita harus tetap setia sebagai rakyat yg berani melawan ketika korupsi dan kesewenangan masih menguasai negeri ini. Kita yang diatasnamakan oleh Proklamator Kemerdekaan, berhak untuk mengkritik pemerintahan yg semena-mena melakukan pengkhianatan kemerdekaan. Kita yg namanya diatasnamakan oleh para mandataris, berhak untuk melawan pemerintahan yg tak becus menjamin harga diri bangsa dari koruptor yang menjadi parasit negeri ini.
Tidak, jangan emosional sehingga menganggap tulisan ini memprovokasi agar kita membenci partai politik. Bagaimana mungkin saya menolak proses demokrasi di Indonesia yang mewajibkan kita bergantung pada partai politik. Saya nggak benci parpol dan tidak anti sama orang parpol. Saya hanya membenci korupsi yang kerap dilakukan oleh orang Parpol.
Paham ya! Jangan gampang tersulut marah hanya karena terlalu setia sama Parpolmu sehingga kamu anti sama orang yang mengkritik Parpolmu. Berpolitik silakan saja, tapi jangan goblok.
Pemilu sebenarnya masih lama tapi prosesnya sudah dimulai dari sekarang. Karena itu jaga kewarasan kita demi kesatuan bangsa. Jangan mau diracuni oleh politikus sehingga kamu terhipnotis menjadi zombie digital (baca: buzzer) yang tak berperikemanusiaan menyebar hoaks dan kebencian demi kemenangan partai politik yang juga akan menindasmu saat mereka berkuasa.
Leave a Reply