Anak generasi Z mana tahu stigmatisasi seperti itu. Mereka hidup di zaman yang lebih terbuka. Open minded. Pada zamannya rambut gondrong, bahkan bertatto tak mencirikan kriminal melainkan ekspresi pribadi yang harus dihargai. Beda zaman memang beda mindset.
Jilbab, Dulu Tertindas Kini Menindas
Dulu tahun 80-90 anak-anak SMP/SMA yang berjilbab dilarang. Ada juga yang orangtuanya diancam sehingga anaknya terpaksa dipindahkan ke sekolah “Islam”. Kenyataan saat ini bertolakbelakang. Justru banyak kasus sekolah negeri yang mewajibkan pelajar perempuan mengenakan jilbab. Yang tak berjilbab diintimidasi. Dulu tertindas, kini menindas. Dua sikap yang ujungnya sama-sama mengekang kebebasan. […]
Kedaulatan Digital itu Utopis
Kedaulatan menurut kamus. kedaulatan negara adalah kekuasaan tertinggi ada pada negara. Kalau kedaulatan rakyat, berarti kekuasaan tertinggi ada pada rakyat. Begitupun kedaulatan Tuhan. Nah, orang kita belakangan ini sering bilang kedaulatan digital. Kalau maksain ke kamus artinya kekuasaan tertinggi ada pada digital. Aneh gak sih? Padahal maksudnya kan kedaulatan negara […]
SBY: Penguasa Tidak Boleh Sangat Arogan
Netizen +62 gampang banget dipicu konten yang sesuai dengan sentimen mereka. Pada konten tersebut mereka bisa ikut melampiaskan perasaannya, baik melalui komentar, like, maupun share. Dalam hitungan menit ratusan like dan komentar bejibun, membuat senang pemosting konten. Netizennya gampang diarahkan, konten kreatornya pandai mendulang engagement. Juergen Klop! Itu yang aku […]
Kejanggalan PPDB Jalur Prestasi Non Akademik
Saya menemukan kejanggalan dalam sistem PPDB Jalur Prestasi Non Akademik di SMPN di Jakarta. Temuan ini bermula dari penasaran karena anak saya tidak diterima di SMP Negeri pada jalur zonasi karena hanya ada di zona 3 dan tidak ada di zona 1 atau 2. Dari sisi usia pun baru 12 […]
Parpolmu Korup
Parpolmu korup! Jangan gampang tersulut marah hanya karena terlalu setia sama Parpolmu sehingga kamu anti sama orang yang mengkritik Parpolmu. Berpolitik silakan saja, tapi jangan goblok.
Asal Muasal Nama Jalan Kalektoran
Penasaran dengan kata KALEKTORAN muncul saat makan bubur haji Zenal Kalektoran. Kata teteh penyaji bubur, sebelum menjadi jalan R. Ikik Wiradikarta, nama jalan sebelumnya adalah Kalektoran. Setelah kenyang menikmati bubur ayam legendaris di Tasikmalaya itu, aku coba cari informasi tentang asal muasal nama jalan Kalektoran. Rupanya tak kudapatkan kecuali informasi […]
Makan Hanya Dapat Kenyang
Dulu, temanku pernah kepingin seperti tetangganya yang sering makan di restoran. Ia membayangkan makanan yang kelihatan enak dan memuaskan. Aku mengajaknya makan di restoran yang ia inginkan. Kutanya padanya setelah gagal menghabisi porsinya dan membungkus sisanya, “Gimana, enak?” Ia bilang kenyang. Kutanya lagi, “Gimana rasanya makan seperti ini?” Ia juga […]
Rekam Pakai Microphone atau Aplikasi?
Bikin podcast maupun video sudah jadi tren netizen saat ini. Lihat saja konten di media sosial, kebanyakan isinya video. Tiktok, Helo, Instagram, Facebok, Youtube mah gausah ditanya, sejak awal memang main di video, bahkan Twitter pun juga banyak dipakai buat nyebar video, Persoalannya, ada video yang gambarnya oke, eh tapi […]
Troll Circle
Mau dihina dengan hinaan apapun, Tuhanku tidak akan berubah menjadi cebong maupun kampret. Kitab suciku tak akan berubah jadi stensilan.
Ormas, Preman Official
Menjadi Ormas Sustainable perlu koneksi politik yang mulus. Semacam punya jaminan spesial, atau privilege dari “orang kuat”
Trauma Pensil Tajam
Pensil enaknya dipakai saat habis diraut atau diserut. Tajam dan nyata saat digoreskan ke permukaan kertas. Tapi aku pernah trauma kalau melihat pensil yang baru diserut. Takut banget!