Saya menemukan kejanggalan dalam sistem PPDB Jalur Prestasi Non Akademik di SMPN di Jakarta.
Temuan ini bermula dari penasaran karena anak saya tidak diterima di SMP Negeri pada jalur zonasi karena hanya ada di zona 3 dan tidak ada di zona 1 atau 2. Dari sisi usia pun baru 12 tahun 1 bulan. Kalah tua sama pendaftar lainnya.
Secara nilai akademik, 50,19 membuatnya gagal masuk jalur prestasi akademik.
Lalu saya iseng melihat jalur Prestasi Non Akademik. Saya terkejut melihat beberapa anak yang nilai akademiknya di bawah anak saya, tetapi tidak punya prestasi non akademik, ada di jalur ini dan statusnya sudah lapor diri (diterima) di sekolah pilihannya.
Karena merasa janggal, saya pun memeriksa di beberapa sekolah, ternyata banyak juga anak yang tidak punya prestasi non akademik tetapi namanya bertengger di PPDB jalur tersebut.
Kejanggalan tersebut memicu kecurigaan apakah ini merupakan celah yang ada pada sistem PPDB Online yang dimanfaatkan oleh orang-orang yang tahu agar anaknya diterima di sekolah pilihannya.
Saya berharap ada teman-teman dari sektor pendidikan yang bisa menjelaskan kejanggalan yang saya rasakan. Boleh jadi saya keliru memahami sistem PPDB ini. Mohon informasi yang dapat meluruskan pemahaman saya.
berikut tautannya:
Leave a Reply