Saat meliput Grand Launching Banyuwangi Digital Society (BWIDiSo) Sabtu (8/3), aku dikejutkan oleh sosok besar yang muncul di belakang area pengunjung. Keseiusan membidikkan kamera ke arah panggung membuatku tak menyadari kemunculannya. Fokus berubah. Begitu pun dengan pengunjung lainnya, yang satu persatu minta difoto bareng raksasa jadi-jadian itu.
“Ini Barongsai apa?” Tanyaku kepada model yang mengenakan Barongsai berbeban sekitar 5 Kg itu.
“Ini perpaduan dari Ayam, Harimau, dan lain-lainnya. Kami kreasikan dengan memadukan kesan modern dan etnik.” Jelasnya.
“Saat pertamakali melihatmu, kupikir kamu Batnyuwangi. Sebab sekilas gayamu seperti Batman!” sahutku. Yang mendengar hanya tersenyum saja.
Rupanya tak cuma satu Barongsai yang menyemarakkan Grand Launching BWIDiso. Ada 5 lainnya yang juga menarik perhatian banyak orang. Terutama mereka yang membawa kamera. Satu persatu menjepretkan kameranya. Beberapa kelompok juga menyempatkan nampang bersama Barongsai tersebut.
“Siapa yang buat desainnya?” Tanyaku kepada Barongsai yang lebih mirip perpaduan manusia purba dan singa. Calingnya menarik perhatianku juga. Maka aku minta ia berpose menunjukkan calingnya.
“Semua ini merupakan kreasi dari teman-teman Banyuwangi Ethno Carnival. Kami merupakan kumpulan anak-anak muda kreatif yang diberi kebebasan untuk menuangkan gagasan-gagasan unik dan menarik serta menvisualisasi gagasan yang berlatar etnik dan tradisi tersebut ke dalam bentuk dan kemasan artistik yang spektakuler, sebagai apresiasi terhadap nilai budaya lokal sehingga dapat memiliki daya tarik tersendiri dalam meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal maupun sebagai sajian yang sangat menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.” Jawabnya jelas banget.
“Oh, keren! Ayo bergaya lagi!” Pintaku dan terus memotretnya.
Banyuwangi Ethno Carnival BEC) adalah event budaya yang diharapkan mampu menjembatani modernisasi seni budaya lokal yang selama ini tumbuh kembang dalam kehidupan masyarakat Banyuwangi menjadi sebuah event dalam bentuk parade berskala Internasional tanpa harus mengubah nilai-nilai yang sudah berkembang dan tumbuh di dalam masyarakat baik spirit maupun filosofinya.
Di akhir acara Launching BWIDiSo, keenam Barongsai tersebut menari bersama, mengiringi sepasang pelantun lagu yang juga berdandan khas Banyuwangi. Aku terkesan. Sangat!
“Ragam Barongsai kreasi Banyuwangi Etno Carnival yang menyemarakkan Grand Launching Banyuwangi Digital Society, Sabtu 8 Maret 2013”
From Barongsai Banyuwangi, posted by Mataharitimoer Mt on 3/10/2013 (17 items)
Generated by Facebook Photo Fetcher 2
Leave a Reply