Awalnya aku tak berniat menuliskan kekecewaan ini. Tetapi karena sudah sejak tanggal 13 hingga 24 Agustus 2018, obrolan via DM dengan @myxlcare tak berujung masuk akal, ya terpaksa kutulis. Paling tidak, dengan menuliskannya dapat memulihkan kekesalanku. Nulis biar plong, kalau kata mas Hernowo.
Masalah dipicu oleh kejadian berulang saat aku mengisi pulsa dan membeli pake Hotrod pada 12 Agustus 2018 pukul 19.51 WIB. Saat itu nomor Indosatku hilang sinyal. Padahal di Jakarta Timur, tetapi memang suka begitu sih.
Seperti biasa memang aku suka ganti paket internet antara kedua operator ini. Tergantung kondisi sinyal dan lokasi yang lagi ngadat. Saat pakai Indosat ngadat, aku beli paket XL. Begitupun sebaliknya.
Waktu mau beli paket internet XL tgl 12 itu, sebenarnya aku agak ragu. Khawatir kejadian waktu aku di Tao Silalahi Sumatera Utara kejadian lagi. Malam itu di tepi Danau Toba sinyal Indosat lenyap. Mungkin terhempas badai angin malam itu. Aku pun beli paket bulanan yang 50 ribuan. Sekira 2 jam setelah beli paket, aku dapat notifikasi SMS bahwa saat ini aku pakai internet dengan tarif normal. Lho, padahal belum lama beli paket dan semua aplikasi internet kumatikan aksesnya kecuali whatsapp. Aku mikir, ini koq kejadian di Rangkasbitung bsberapa bulan yang silam terulang lagi, ya: beli paket internet bulanan XL, lalu 2-3 jam paketnya habis.
Nah, ternyata kejadian di Rangkas maupun di Silalahi pun kualami lagi di malam 12 Agustus 2018.
Ini bukti notifikasi SMS saat beli paket pada jam 19.51 dan saat paketku habis lalu pemakaian tarif normal sudah makan ceban, pada jam 23.21 WIB.
Kuperiksa aplikasi MyXL.
Mencengangkan. Kuota paket Hotrod 54 ribu, 3 GB, 30 hari langsung ludes tanpa sisa hanya 3 jam padahal hanya aktif di luar rumah selama 2 jam. Dan hanya pakai WA. Sejam berikutnya aku sudah di rumah dan tentu pakai Wifi.
Esok harinya aku sempatkan mengadukan keanehan ini melalui @myXLcare di Twitter.
Mulai dari janji 3×24 jam, bohong. Lalu 6 hari kemudian aku dijanjikan akan diupdate 2-3 jam ke depan pun, hingga kutagih tadi siang, 24 Agustus 2018, ternyata akun Twitter @myXLcare ini cuma bikin kesal.
Sebodoh inikah “Tim Terkait” yang mengecek laporan saya? Ini yang bodoh petugas @myXLcare atau memang perusahannya punya kebijakan pelayanan pelanggan semenjijikkan itu?
Setelah 11 hari disuruh menunggu tanpa penjelasan masuk akal, ya terpaksa aku menuliskan kekecewaan ini. Padahal keluhanku sederhana, cuma nanya kenapa paket internetku hilang pada waktu yang tak normal. Mereka tahu nomorku (kuberikan saat petugas @myXLcare sialan itu meminta untuk dibuatkan laporan, yang entah mentok di mana.
Ohya, bukan cuma akun myXL di Twitter sih yang bego. Akun IG MyXL pun bengak pula. DM itu aku story-kan dengan mention mereka, sama sekali tak direspon. Kalau memang myXL tak becus mengelola interaksi melalui media sosial, mending tutup aku saja.
Percuma punya akun media sosial kalau tak bisa menjawab dan menyelesaikan keluhan pelanggan.
#update:
Setelah tulisan di blog ini menyebar, akhirnya @myXLcare mengupdate kabar melalui DM, bahwa kuota paket internetku sudah kelar diurus. Ya, secepat itu sebenarnya kalau benar-benar diurus. Jangan sampai ada nyinyiran, iklannya cepat, layanan pelanggannya lelet. Ya, dong.
Bagaimanapun saya tetap ucapkan terima kasih. Bukan karena kuota diperbaiki tetapi karena mereka merespon logis.
Ketika seseorang menunggu jawabanmu, jangan buat ia sedih menanti apa yang membuatnya menunggu
~ Prak Dung Cret (Motivator Bangkrut)
Leave a Reply