pada saatnya kamu akan menyadari, betapa kesetiaanmu dimanfaatkan untuk kepentingan pemimpin saja. cuma itu! #diametral

— MT (@mataharitimoer) 27 Januari 2013

anak-anak yg dilukai sejarah tak akan pernah bisa dipaksa diam. #diametral — MT (@mataharitimoer) 25 Februari 2014

kebencianku thd tentara bukan krn ideologi semata. tetapi krn dahulu, barisan rakyat batal disatukan ~ Abah #diametral

— MT (@mataharitimoer) 24 Februari 2014

pemimpin butuh loyalitas. pengikut butuh kepercayaan. keduanya setara, menyatu menjelma perubahan. #diametral

— MT (@mataharitimoer) 23 Februari 2014

tak usah mengeluh sebab kulitmu belum berpeluh #diametral

— MT (@mataharitimoer) 21 Februari 2014

meski diam, matamu bercerita #diametral

— MT (@mataharitimoer) 27 November 2013

ketika cinta memulai kisahnya. air mata menetes gelisah. #diametral

— MT (@mataharitimoer) 20 November 2013

bulan meredup tersipu. bintang pergi mencari kekasihnya. meniru kita, bagaimana cara menikmati malam. #diametral #21

— MT (@mataharitimoer) 16 November 2013

hanya malam yg bisa kuceritakan. sebab kita tak pernah menikmati senja bersama. #diametral

— MT (@mataharitimoer) 16 November 2013

pada titik tertentu, cinta memang harus berdamai dengan logika #diametral

— MT (@mataharitimoer) 13 November 2013

aku sekadar melayani kehidupan, enggan bertengkar. sebab perhentianku teramat pasti: kematian. #diametral

— MT (@mataharitimoer) 11 November 2013

Ketika doa tak lagi bernyawa, kusampaikan lewat lamunan. Meretas tabir cahaya, lafalkan cinta dalam kebisuan #diametral

— MT (@mataharitimoer) 9 November 2013

Seribu lamunan menyisakan satu kenyataan: melamun! #diametral

— MT (@mataharitimoer) 30 Oktober 2013

Bejana retak. Tergeletak di tepi cadas. Menanti angin menghempas. Melayang dari ketinggian. Menyerpih di gugusan karang #diametral

— MT (@mataharitimoer) 6 September 2013

Kamu bilang rasa kehilangan itu tanda cinta menetap di hati. Yg kurasakan kepedihan, yg hanya bisa terobati saat kamu kembali.#diametral

— MT (@mataharitimoer) 29 Juli 2013

senyummu. Itu yg bisa memecah keras kepalaku. #diametral (at Bali Nusa Dua Convention Center ( BNDCC)) [pic] — https://t.co/cA4pK7XTZ8

— MT (@mataharitimoer) 25 Juni 2013

jangan mengingat kala kita remuk dihimpit masalah, ingatlah bgmn kita bisa bangkit dari keputusasaan. #diametral

— MT (@mataharitimoer) 2 Juni 2013

jangan mencintainya jika kamu tau itu hanya menambah duka. #diametral

— MT (@mataharitimoer) 16 Maret 2013

cinta meluruhkan dendam yang menderamu, namun ia tak kuasa membebaskanmu dari belitan rindu. #diametral

— MT (@mataharitimoer) 27 Februari 2013

perbedaan, pertentangan, bahkan keraguan. biarkan cinta yang meluluhkannya. #diametral

— MT (@mataharitimoer) 24 Februari 2013

Barangkali cuma kematian yg dapat mematikan kenangan #diametral

— MT (@mataharitimoer) 9 Februari 2013