Jika kita membaca buku yang enak dibaca, rangkaian babnya amat “mengemas”, bukan cuma penulisnya yang hebat. Ada orang lain yang amat berarti perannya dalam membuat karya seorang penulis menjadi lebih baik. Orang itulah yang disebut penyunting atau editor. Di beberapa penerbit, tugas seorang penyunting/editor bukan sekadar memperbaiki tata bahasa penulis, tetapi juga mengemas bagian-bagian cerita menjadi satu kisah yang lebih menginspirasi pembaca. Bahkan ada juga editor yang dapat memutuskan layak atau tidaknya sebuah naskah dibukukan.
Kepikiran nggak untuk menjadi penyunting/editor buku? Kalau teman-teman sempat berpikir begitu dan kepingin belajar menjadi editor, kini bisa ikutan Kelas Penyunting yang kubuat bersama mas @ArdianSyam dan @JenteraPustaka. Seperti Kelas Anggit Narasoma yang kubangun bersama Khrisna Pabichara dan Erha Limanov (Rumah Kata Bogor), Kelas Penyunting ini pun mendapatkan dukungan dari Qbaca dan Indscript Creative.
Qbaca adalah ekosistem yang merupakan paduan budaya membaca dan gaya hidup digital. Qbaca menggabungan berbagai warna dan nuansa dunia baca digital dengan program Penyediaan buku digital, Memfasilitasi Komunitas pembaca, reviewer, penggemar buku, Penulis dan pengembang konten digital, Penerbit besar dan penerbit indie, dan juga para digital trendsetter.
Sedangkan IndScript merupakan agensi naskah di Indonesia yang berdiri pada tahun 2007 dan telah menghasilkan lebih dari 1.000 judul buku hasil kerja sama dengan 30 penerbit besar di Indonesia, seperti Gramedia Pustaka Utama, Elex Media Komputindo, Grasindo, Galang Pressindo, serta penerbit besar lainnya. Indscript Creative saat ini memiliki jaringan penulis tetap berjumlah 200 orang yang tersebar bukan hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri dengan keahlian masing-masing penulis sesuai bidangnya, mulai dari penulis buku anak, remaja, parenting, kesehatan hingga penulis artikel. Indscript Creative juga merupakan pengelola grup Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN), beranggotakan lebih dari 5.585 orang yang aktif melakukan pembelajaran penulisan.
Lalu apa sih hasil yang diinginkan dari program gratisan ini?
Sederhana, cuma ingin mengajak teman-teman memiliki kemampuan menyunting agar siap menerima pekerjaan sebagai editor lepas (freelancer editor) dari penerbit. Itu saja!
Belajarnya bagaimana?
Untuk kelas penyunting awal, kami merencanakan belajar via surat elektronik kursusediting@gmail.com. Beberapa materi akan kami share melalui surel yang terdaftar. Kami mau juga sih mengadakan kelas offline, bertatap mula seperti yang saat ini dijalankan Kelas Anggit Narasoma, tetapi hal itu tentunya harus mempertimbangkan domisili peserta dan tentunya tempat yang berbiaya. Boleh jadi kami juga akan bekerja sama dengan berbagai komunitas yang bersedia memfasilitasi kegiatan ini, seperti misalnya Akademi Berbagi.
Nah, kalau teman-teman tertarik, sila mendaftarkan diri pada formulir di bawah ini.
Leave a Reply