Sawit bikin Sewot

🧛: Sawit kan juga pohon, jadi nggak bisa dibilang deforestasi.

🥷: Sawit emang pohon, tapi nggak sama kayak hutan. Hutan tuh melindungi manusia. Beda jauh!

🧛: Sawit kan juga pohon, bisa menyerap karbondioksida.

🥷: Beda, bos. Kalo hutan kan ada banyak jenis pohon, ada yang nyaring udara, nyimpen air, jadi rumah hewan juga. Nah, kalo sawit mah, ya cuma buat produksi minyak doang. Lu tebang hutan, ganti sawit, jadinya rusak ekosistem. Hutan nyediain oksigen, ngatur air biar kagak banjir, tempat hidup binatang dan manusia. Sawit mah kagak, malah bikin tanah jadi tandus!

🧛: Pokoknya sawit itu aset negara!

🥷: Manusia, masyarakat adat juga aset negara, bro!

🧛: Manusia? Apa itu manusia?

🥷: Manusia itu yang melindungi hutan, bos, karena hutan adalah pelindung manusia. Liat bos, daerah yang hutannya diganti sawit, kering, asap, dan banjir. Cukuplah bos, dengan kebun sawit yang ada. Lindungi hutan, otomatis lu melindungi manusia.

🧛: Manusia lagi. Itu aset rendah! Pokoknya harus sawit soalnya konsultan saya bilangnya gitu. Sawit menguntungkan bisnis mereka.

🥷: Okelah, kami manusia, akan tetap melindungi hutan.

🧛: Jangan sewot, ya! Saya juga punya pelindung sawit weee.

🥷: Woh, who…

🧛: Tentara, Polisi, dan Buzzer

🥷: Ubur-ubur Ikan Lele, Ancur, Le!


Discover more from #blogMT

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.