Saya Mundur

Saya tersentuh dengan gelombang dukungan yang mengalir sejak Juni 2024, dari teman-teman relawan di berbagai wilayah. Dorongan untuk mencalonkan saya sebagai Ketua Umum RTIK periode 2024-2028 adalah bentuk kepercayaan yang saya hargai dengan sepenuh hati. Namun seperti yang sudah kita ketahui bersama, langkah ini harus terhenti karena persyaratan administratif yang tidak terpenuhi.

Beberapa hari terakhir banyak teman-teman yang menyampaikan kekecewaan mereka. Ada yang mengusulkan untuk mengubah aturan, ada yang merasa harapan perubahan menjadi pupus. Izinkan saya berbagi apa yang ada di benak saya tentang semua ini.

Tentang Aturan dan Integritas

Saat kita bicara tentang transformasi organisasi, kita tidak bisa memulainya dengan mengompromikan integritas kita sendiri. Mengubah aturan demi meloloskan kepentingan tertentu, meski dengan niat baik sekalipun, adalah jalan yang bukan saya banget. Ini adalah perilaku yang sering saya kritik dari para politisi. Mereka seenaknya mengubah aturan main di negara ini demi kepentingan politik mereka.

RTIK adalah organisasi masyarakat sipil yang diisi oleh orang-orang yang memiliki budi pekerti luhur.

Melampaui Figur

Transformasi yang kita impikan bukan tentang satu orang yang akan memimpin tapi tentang bagaimana kita sebagai kolektif membangun organisasi yang lebih kuat, lebih mengakar, dan lebih berdampak bagi masyarakat Indonesia.

Sejak awal RTIK berdiri pada 2011, kekuatan kita selalu ada pada local leaders. Para pemimpin wilayah yang memahami konteks lokal dan punya komitmen untuk memberdayakan masyarakatnya. Mereka adalah nyawa dari setiap gerak organisasi ini. Mereka tidak boleh dipandang sebelah mata. Jangan ya, Dek!

Visi yang Harus Terus Hidup

Yang membuat saya optimis adalah melihat bagaimana visi penguatan kepemimpinan wilayah ini bergema di banyak anggota. Saya senang Ini bukan lagi sekadar ide satu orang atau satu kelompok, tapi sudah menjadi kesadaran kolektif.

Saya melihat visi yang sama ini dalam program-program yang diusung oleh kandidat selain saya. Misalnya program pembentukan Leadership Academy, penguatan koordinasi pusat-daerah, platform kolaborasi antar wilayah. Ini adalah bukti bahwa aspirasi transformasi yang kita harapkan bisa terwujud melalui kepemimpinan yang berkomitmen pada visi yang sama.

Fokus pada Transformasi

Daripada terjebak dalam kubangan kekecewaan, energi kita jauh lebih baik digunakan untuk menguatkan barisan. Ini saatnya kita memastikan bahwa siapapun yang terpilih nanti memiliki dukungan penuh untuk mengimplementasikan transformasi yang kita impikan.

Perbedaan dalam pencalonan adalah hal yang wajar, tapi kita tidak boleh membiarkan perbedaan itu menghalangi kolaborasi untuk kebaikan yang lebih besar. Mari kita jadikan ini momentum untuk menyatukan visi dan menularkan semangat perubahan ke seluruh lini organisasi.

Untungnya Dunia Masih Berputar

Kepada teman-teman yang merasa kecewa, saya ingin mengingatkan: harapan tidak pernah bertumpu pada satu figur. Harapan ada dalam kolektifitas kita sebagai relawan, dalam komitmen kita untuk terus bergerak memberdayakan masyarakat, dalam tekad kita untuk membangun Indonesia digital yang lebih inklusif.

RTIK yang lebih kuat tidak dibangun dengan mengubah aturan main, tapi dengan memperkuat fondasi organisasi dari bawah. Dengan local leaders yang berdaya. Dengan sistem yang mendukung inovasi wilayah. Dengan kolaborasi yang meaningful antar semua elemen organisasi.

Melangkah Bersama

Meski tidak bisa melangkah sebagai Ketua Umum, komitmen saya untuk RTIK tidak berubah. Saya akan terus berkontribusi dengan cara saya, mendukung kepemimpinan yang sejalan dengan visi transformasi ini, dan memastikan suara wilayah terus bergema dalam setiap kebijakan organisasi. Sebab sekali lagi, sejatinya local leaders adalah nyawa dari RTIK.

Mari kita fokus pada substansi perubahan yang kita inginkan, bukan pada figur yang membawanya. Mari kita buktikan bahwa RTIK bisa bertransformasi dengan tetap menjaga integritas dan nilai-nilai yang kita junjung.


Discover more from #blogMT

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.