Sempat ada teman yang protes kenapa untuk bisa berkomentar pada blogku harus login dahulu. Untuk masalah itu, aku jelas-jelas sudah minta maaf kepada teman-teman yang merasa tak nyaman dengan satu alasan, yaitu untuk menghindari komentar SPAM. Sejak aku mengaktifkan aturan
Sebagai solusi untuk teman-teman yang merasa kurang nyaman dengan aturan yang kutetapkan tersebut, sebenarnya sudah kuberikan solusi mudah, yaitu dengan login melalui akun media sosial yang mereka miliki. Kan, sudah banyak yang punya akun facebook, twitter, google, yahoo, wordpress, bahkan windows live. Tinggal klik saja salah satu akun yang teman-teman miliki, maka akan langsung bisa masuk dan berkomentar.
“Kalo login pake socmed, berarti blog gue nggak ke-index dong, Te. Rugi dong gue udah mampir ke bloglu tapi gak dapet index gegara komeng…” Celetuk temanku yang tak bisa kujawab dengan memuaskan, kecuali nyengir kuda. 🙂
“Kenape lo gak pake plugin antispam aja, Te. Kan ada kayak Akismet, Capcay, dll?!” Saran temanku. Sebenarnya aku sudah pakai beberapa plugin yang bertugas mendepak SPAM, tetapi karena pekerjaannya kurang memuaskan, akhirnya kuberhentikan. Kupikir lebih baik pakai cara standar saja seperti yang kujelaskan di atas.
Oke, blogku akhirnya bebas dari SPAM tetapi rupanya beberapa hari ini mulai diserang dengan trackback yang berasal dari situs entahlah. Dalam empat hari ini saja sudah ada 132 Trackback SPAM yang tersebar di beberapa postinganku. Apa yang kulakukan untuk mengatasinya? Cara paling standar pula: cari di search engine, tentang serangan trackback SPAM. Cara ini selain bermanfaat untuk mencoba solusi, juga menambah wawasan kita tentang ranah blog. Banyak blogger yang sudah menulis tentang masalah trackback seperti yang kualami. Salah satu yang kubaca adalah blog alakadarnya(dot)net.
Cara pertama yang juga standar (maksudnya: sudah disediakan wordpress) adalah dengan menonaktifkan fitur pingback and trackback dalam seting komentar. Buang saja tanda centang seperti skrinsut di bawah!
Cara kedua, aku memasang plugin Simple Trackback Validation.
Dari tiga cara yang banyak ditulis blogger terkait mengatasi masalah ini, dua cara inilah yang kucoba pakai. Soalnya cara ketiga, yaitu menghapus atau menamakanulang (rename) file wp_trackback.php pada control panel blog kayaknya terlalu ekstrim. Aku kurang suka dengan yang TERLALU, kecuali untuk satu hal yang tak bisa kutahan: merindukanmu. #eaaa
Baiklah, coba kita lihat saja beberapa hari ke depan apakah cara ini ampuh untuk mengatasi trackback SPAM pada blog berbasis wordpress. Yang namanya Spammer, aku yakin akan selalu mencari celah lain untuk melancarkan usahanya. Jadi kita tunggu saja perkembangan ranah blog ini. Nikmati saja, jadikan pelajaran.
Leave a Reply