Ngetes, Alasan Cupu

Banyak netizen terpancing kreativitasnya gara-gara pernyataan Kepala BSSN, Djoko Setiadi usai dilantik Presiden. Netizen kita memang responsif, reaktif, dan kreatif. Apa lagi ketika mengetahui pernyataan Kepala BSSN tentang Hoax Membangun. Sebuah pernyataan yang terkesan “nggak banget” deh sebagai kepala sebuah lembaga yang berada langsung di bawah Presiden. 

Aku gak tega kalau sampe bilang, Djoko Setiadi koq jadi bego gitu sih? Yang kutahu dia orang pintar dan cekatan. Aku kaget dan langsung mesem-mesem terpaksa, setelah baca pernyataannya di media online. Sebuah pernyataan yang sekali lagi, nggak banget, bahkan sebagai Djoko Setiadi sendiri

Tapi kamu sudah minta maaf, Djok! Itu bagus. Kesalahan sebesar apapun harus diakui dan berani meminta maaf. Tapi maaf Djok, bagus kamu minta maaf, tapi kenapa juga kamu harus bilang pakai alasan ngetes. Duh, Djok. Kamu jadi terkesan Cupu gitu. Sadar gak sih, Djok.

Sebentar, Djok. aku transit dulu di halte Harmoni.

Nggak perlu juga mengetes kepekaan orang. Apa selama ini kamu nggak sadar gimana sangat pekanya netizen kita soal berbagai isu, terutama kalau berkaitan dengan politik dan agama. Jangan-jangan kamu ngetes kepekaan karena kamu nggak peka terhadap gelagat netizen. Ah, kamu Djok. 

Kamu kan bisa bilang, salah menanggapi. Kamu pikir kritik, eh ternyata ini bahas hoax ya. Gitu aja, Djok. Gak usah gengsi. Gak usah alasan ngetes.

Sudah terlalu sering keriuhan terjadi sejak media sosial disadari manfaatnya buat jualan politik dan isu-isu sensitif. Kamu tahu sendiri, kan bagaimana masyarakat kita dipecah-belah, diadu-domba, diombang-ambing melalui media sosial demi kepentingan bohir politik. 

Sudahlah, Djok. Cukup sekali ini saja kamu terkesan cupu. Besok-besok jangan diulangi lagi. Ingat pekerjaan Dan posisimu keren banget. Jangan grogi lagi kalo ketemu pemburu berita, ya! Selamat bekerja, Djok! Yang kamu pimpin ini lembaga hebat banget loh, BSSN gitu loh. Kamu bisa punya kebablasan kewenangan berlebihan buat nak-nik-nuk urusan siber di negara ini. Di Negara ini, bukan di Negeri ini ya, Djok!  
 

  • 04/01/2018