Kanvas Putih

 

Ini lagu lawas. Anak zaman sekarang boleh jadi tak pernah mendengarnya. Lagu yang diciptakan oleh pemusik idolaku, Sawung Jabo. Ia menyanyikannya bersama grupnya sendiri, Sirkus Barock. Dalam grup tersebut Jabo bermain bersama Innisisri, Nanoe, Totok Tewel, dan Edi Darome. Dulu aku sering menyetel lagu ini di kamar kotrakanku. Kasetnya (Sirkus Barock) kubeli di toko kaset lorong bawah tanah, ketika Terminal Blok M baru saja diresmikan. Lagu ini menyeretku pada sebuah perenungan tentang pergulatan hidup yang dijalani oleh setiap anak manusia.

KANVAS PUTIH | Sawung Jabo (1993)

Kanvas putih di hadapanku

Mataku menembusmu

Kanvas putih di hadapanku

Kudapatkan tubuhku

 

Bagaikan lukisan hidup

Yang berbingkai dan bertepi

 

Coretan warna memenuhi ruangmu

Ruang adalah pelepasan hasrat semata

Bagai tong sampah

 

Kanvas putih kau pasrahkan dirimu

Untuk dicoret dengan bermacam warna

Tapi itulah nasibmu

 

Reffrain:

Kanvas putih bagai kehidupan

Bedanya kau bertepi

Sedangkan kehidupan ini

Tak berujung tak bertepi

 

Namun kau selalu hadir di hadapan mereka

Mereka yang membutuhkan dirimu

Untuk meluapkan perasaannya

Seringkali kau dibuang dan ditertawakan

 

Karena kau tak menghasilkan yang berarti

Tapi itulah nasibmu!

 

 

  • 14/04/2014