Blogger koq Beli Gadget?

Saat ngerumpi bareng blogger di restoran @BebekDUBES 22/9 kemarin, beberapa teman blogger bercanda tentang keberuntungan menjadi blogger, kaitannya dengan gadget. Bermula dari pertanyaanku ke @banyumurti, “Waktu beli ini, harganya berapa?” menunjuk ke Tablet Acer Iconia yang sedang ia pakai. “Apa? Beli?” Jawab yang ditanya sambil tersenyum kepada teman-teman blogger lain semeja.

@InsideErick langsung saja berseloroh, “Blogger koq beli gadget?! hahaha….” Jleb! Sindirannya memang ditujukan buat aku –yang memang mereka tahu–, nggak pernah ikutan lomba blog, apalagi memenangkannya. Pernyataan Erick disamber oleh Harris Maulana @catatansibloger, yang dikenal sebagai blogger spesialis kontes, “Ikut lomba dong, kang!” Sambil menyelesaikan bahan presentasi di laptop barunya yang juga hadiah dari lomba blog. Kang @akhdian yang duduk di tepi ikut tersenyum sambil mengupdate status dari Samsung Galaxy Tab yang ia dapatkan dari hasil review di blognya. Begitu pula @mySetiawan yang mengupdate @geokuliner dari Ipad gratisnya.

Itulah canda gaya blogger. Mereka biasanya gemar mengikuti review maupun lomba blog untuk mendapatkan hadiah yang saat ini mereka pakai. Bagi teman-teman blogger Bogor, mendapatkan hadiah berupa gadget sudah menjadi hoki tersendiri. Ada @erfanonalakiano yang beberapa kali memenangkan lomba livetweet, @rosidnet yang berhoki sama, @ndraverne yang juga mengikuti jejak kedua sohibnya itu, dan blogger lainnya yang langganan mendapatkan hadiah.

Menanggapi candaan tersebut, kunyatakan saja, “Lihat saja nanti, bisa jadi aku juga dapat hadiah dari Lomba Blog yang digelar Samsung Indonesia”. Ada yang tertawa karena tahu tentang ketidakbiasaanku mengikuti lomba blog. Ya, aku memang tak biasa mengikuti lomba blog. Bukan apa-apa, entah kenapa kalau ingin menulis untuk lomba, pikiranku rasanya membeku. Tak ada ide keren yang dapat kutuliskan untuk mengejar hadiah. Yeach, mungkin memang aku tak cocok berada pada track blogger-contest, seperti mereka. 

Rupanya apa yang kunyatakan di sela kopdar @bloggerbogor itu menjadi kenyataan. Kemarin, 24/9 aku terkejut membaca linikala di akun twitterku. @fikriedoank memberikan selamat karena aku memenangkan lomba blog dari @Samsung_ID. Sebuah Samsung Galaxy Ace Duos adalah hadiah yang akan kuterima karena menempati posisi ketiga dari tiga juara. Beberapa teman ikut mengucapkan selamat. Tetapi sejujurnya saat itu aku masih bimbang. Apa benar? Soalnya aku belum membaca pemberitahuan resmi dari penyelenggara lomba, hingga masuk notifikasi imel dari @bouncheID yang meyakinkanku sebagai juara ketiga. Wow *nggak pake koprol*

Seorang teman blogger yang yakin banget kalo aku nggak bakalan menang, akhirnya memberikan selamat juga. “Koq bisa sih, Te? Tumben lo ikutan lomba dan menang. Apa rahasia lo?”.

Kujawab apa adanya. Sejak mengikuti Bloggers Workshop with Samsung Galaxy Note 10.1 di GI 31/8, aku memang kesengsem sama gadget baru keluaran Samsung itu. Jadilah aku berniat ikutan lombanya. Tetapi sejujurnya, aku bingung mau nulis apa. Hingga tiga hari menjelang lomba itu ditutup, aku iseng baca kembali bukunya Harris Maulana, “Rezeki Nompok dari Kontes Blog”. Buku tersebut berisi tentang trik memenangkan berbagai lomba blog dan livetweet. Kubaca buku tersebut sambil nongkrong di sebuah privasi dan rahasia. Twinggg! Aku dapat ide, sebuah judul yang menarik! Akhirnya kutulis dengan judul yang menurutku bagus, “10.1 Alasan Miliki Samsung Galaxy Note 10.1“.  Isinya? Ya sudah tentu aku bisa menuliskannya karena biasanya kita mendapatkan judul setelah membayangkan apa isi tulisannya. 

Tapi apa benar candaan teman-teman di atas, “Blogger koq beli Gadget?” 

Namanya juga bercanda. Sah-sah saja. Jangan dianggap serius. Sama seperti ungkapan bahwa Blogger itu celamitan goodybag, blogger itu senang dipotret, blogger itu suka jalan-jalan, dan lain sebagainya. Tapi semua itu kuyakin hanya canda saja. Karena tak semua blogger harus begitu. Yang namanya blogger tak harus identik dengan penyuka gratisan. Banyak juga blogger yang senang membeli ketimbang berharap gratisan, baik itu dari hadiah ataupun gudibeg.

Intinya, menjadi blogger itu menyenangkan. Punya kegelisahan, update. Punya impian, update. Punya pengalaman menarik, update. Punya job review, update. Semua itu dilakukan lebih karena kepuasan diri saja. Menjadi blogger juga tak harus mengikuti berbagai lomba blog karena memang ada saja blogger yang tak suka menulis karena lomba dan atau review. Jadi dunia blogger amat bebas dan beragam. Kita sendirilah yang menentukan mau atau tidak menuliskan sesuatu.

Salam update!

 

  • 26/09/2012