Ace Pentura 

Ini bukan review film Ace Ventura, yang diperankan Jim Carrey. Ini Ace Pentura, temanku yang kocaknya rada mirip sama Ace Ventura yang di film. Kalo Jim Carrey serba bisa, demikian juga dengan temanku ini. 

Ace Pentura bisa nyanyi, ceramah, pembicara di berbagai seminar, paling diandalkan tetangga untuk memimpin doa kalau ada yang selametan, Jogednya pun cihuy, pelatih diving, aktif di Pramuka Penyelam, pun pandai menyelami perasaan wanita. Acep juga ngeband, jadi kiper andalan di Flower FC, jadi driver panggilan pun mau asal tidak bentrok dengan jadwal mengajar di SMP, mau jualan kerupuk pula, bahkan mau juga jadi talent murmer kalau aku bikin video literasi digital. Dan yang paling penting dari serbaneka keterampilannya adalah ia teman yang paling pandai menghibur.

Aku paling senang kalau ke mana-mana ditemani sohib yang punya akun IG @ace_pentura ini. Ada saja cerita kocak yang bikin aku terpingkal-pingkal. 

Pernah waktu pulang kantor, ia mengantarku pulang. Di bilangan Salemba, ujug-ujug sebuah mobil sedan mewah berwarna hitam menyerempet mobil om Acep (kadang dipanggil begitu). Aku kaget karena serempetan itu. Tapi dengan kalem ia bilang, “Tenang aja. Bro. Di sini gue punya nama.” 

“Wah, serius, lo bro?” Kalo lagi ngobrol, gak asyik manggil Om. Apa lagi manggil Kak. Terlebih manggil sayang, mual! ?

“Iya, gue punya nama di sini. Lu tenang aja. Biar gue yang urus.” Lalu Acep membuka pintu untuk melihat kondisi bagian depan mobilnya. Aku memerhatikannya dari dalam saja. Sementara itu Sedan penabrak yang dikendarai perempuan muda itu melaju pergi. 

Acep kembali duduk di sebelahku. Sambil melanjutkan perjalanan, ia bilang, “nggak papa. Cuma beset dikit. Diketok mejik juga kelar.”

“Lha, itu tadi yang nyerempet kita ngeluyur aja. Nggak papa? Katanya lo punya nama di sini. Gua kira lo pengen bikin story sama itu orang.” aku penasaran.

“lha, iya. Gue punya nama di sini. Cuma tadi kan gak ada yang nanya nama gue. Kalo tuh orang nyamperin, ya gue kasih tau: nama gue Acep.” jawabnya santai. 

“Sialan, lu! Ha ha ha…” aku baru sadar kalo dikerjain untuk kesekian kalinya. Aku lupa kalo dia sering banget bikin cerita jebakan. Salah satu contoh saat dia ngasih tebakan. Kenapa kucing kalo kawin berisik? Setelah jawabanku salah semua, ini jawaban dia:

Begitulah temanku Ace Pentura. Banyak teman yang menyarankan dia ikut kontes ngocol semacam Stand Up Commedy tapi sebagai teman, aku melarangnya. Kenapa? Jangan, ah. Nanti kalo udah terkenal jadi lupa sama teman-teman jelata, seperti temanku lainnya yang udah merasa naik derajat jadi seleb, jadi elit politik, dll. 

Syukur Ace Pentura nggak mau juga ikut kontes kayak gitu. Apa alasannya? Sederhana aja ternyata. Dia lebih suka seperti sekarang, bisa melakukan banyak kegiatan bersama teman-teman. Kayaknya mulia banget nih orang. Waspadalah! ?

Oh iya, ini foto kami berdua yang paling baru (7/1/18) hasil jepretan teman kami @banyumurti pakai kamera hape berlensa dobel. Merknya siomay.

  • 08/01/2018