Konsesi Tambang Bisa Adu Ormas dan Masyarakat

Organisasi masyarakat (ormas) dibentuk untuk mewadahi kepentingan dan aspirasi masyarakat dalam berbagai bidang, seperti sosial, budaya, agama, dan lingkungan. Namun, jika ormas menerima konsesi tambang dari pemerintah, hal tersebut dapat membawa risiko bahaya dan dampak negatif yang signifikan bagi masyarakat, terutama mereka yang tinggal di sekitar area pertambangan.

  1. Potensi Konflik Kepentingan
    Ketika sebuah ormas menerima konsesi tambang, terdapat potensi konflik kepentingan antara tujuan awal ormas untuk mewakili kepentingan masyarakat dan kepentingan bisnis pertambangan yang cenderung mengutamakan keuntungan finansial. Ormas dapat terjerumus dalam situasi di mana mereka harus mengabaikan aspirasi masyarakat demi melindungi kepentingan bisnis pertambangan.
  2. Dampak Lingkungan dan Sosial
    Kegiatan pertambangan sering kali membawa dampak lingkungan yang signifikan, seperti pencemaran air, tanah, dan udara, kerusakan habitat alam, serta degradasi lahan. Masyarakat yang tinggal di sekitar area pertambangan dapat mengalami gangguan kesehatan, kehilangan sumber mata pencaharian, dan perpindahan paksa dari tanah leluhur mereka. Ormas yang menerima konsesi tambang akan berhadapan dengan masyarakat dan dapat terlibat dalam interaksi yang merugikan masyarakat yang seharusnya mereka lindungi.
  3. Ketidakadilan dan Eksploitasi
    Dalam beberapa kasus, masyarakat lokal sering kali tidak mendapat manfaat yang setara dari kegiatan pertambangan yang berlangsung di wilayah mereka. Sebaliknya, mereka harus menanggung beban dampak negatif seperti kerusakan lingkungan, gangguan kesehatan, dan kehilangan mata pencaharian. Ormas yang seharusnya memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat dapat terjebak dalam situasi di mana mereka justru menjadi bagian dari eksploitasi sumber daya alam dan masyarakat setempat.
  4. Hilangnya Kepercayaan Masyarakat
    Ketika ormas menerima konsesi tambang, hal ini dapat menimbulkan kecurigaan dan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap ormas tersebut. Masyarakat dapat mempertanyakan motif dan integritas ormas, serta menganggap bahwa ormas lebih mementingkan kepentingan bisnis daripada kepentingan masyarakat yang seharusnya mereka perjuangkan.

Untuk menghindari risiko bahaya tersebut, sangat penting bagi ormas untuk mempertahankan independensi dan integritas mereka dalam mewakili kepentingan masyarakat.

Ormas harus berhati-hati dalam mengevaluasi konsesi tambang yang ditawarkan oleh pemerintah dan memastikan bahwa keputusan yang diambil tidak merugikan masyarakat yang mereka wakili.

Selain itu, ormas harus tetap memprioritaskan transparansi, akuntabilitas, dan keterlibatan masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan pertambangan.

Tapi yang terbaik adalah, Ormas berani menolak konsesi tambang dari Pemerintah dan tetap membela masyarakat terdampak tambang. Jika Ormas tidak berani sebaiknya BUBAR SAJA!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *