Memang Bali tidak cuma dinikmati pantainya. Tidak cuma dapat dinikmati malamnya. Daya tarik Bali lainnya pernah kutulis di blog ini, namun ada satu hal yang tak kesampaian kunikmati di Bali, yaitu pagelaran Nusa Dua Fiesta. Kali ini dengan bantuan informasi dari Astrid M. Rompas, akhirnya kegiatan tahunan yang sudah berlangsung 16 kali ini muncul juga di #blogMT.
Nusa Dua Fiesta 2013 digelar pada 15 – 19 November 2013. Tema kali ini adalah WANE LALENGAN yang artinya “Pelestarian Keindahan Hutan”. Tema ini diangkat dengan harapan agar warga Bali dan masyarakat Indonesia selalu mengingat bahwa pelestarian hutan adalah perwujudan dari tumbuh kembangnya pariwisata.
Peninsula Island Nusa Dua menjadi tempat terpilih untuk Nusa Dua Fiesta 2013. Di samping pantainya yang indah, di lokasi ini terdapat waterblow dengan ombak yang menghempas karang setinggi kurang lebih 15 meter. Para penari yang mewakili berbagai daerah di Indonesia turut melengkapi keindahan lokasi acara. Beragam tarian dimainkan, mulai dari tari Bali sampai Jambe Papua.
Salah satu kemeriahan Nusa dua fiesta adalah pentas musiknya. Kali ini pagelaran musik Nusa Dua Fiesta menampilkan IMEX dengan Bali World Music. Bali World Music merupakan kolaborasi yang digembongi Franky Raden, dengan melibatkan beberapa artis international. IMEX mengusung World Music yang mana akarnya berasal dari musik traditional dengan menampilkan beberapa alat musik khas negara dan daerah. Musisi Indonesia yang turut mendukung pagelaran ini di antaranya Sawung Jabo, Nymphea, Maera, dan masih banyak lagi. Sedangkan dari luar ada Anna Alcade (Spanyol), Haqni (Barcelona), Celeste Kim (USA), dan musisi dari beragam negara dan daerah lainnya.
Bukan cuma musik, Nusa Dua Fiesta juga menggelar Bali Highway–Half Marathon. Lebih dari seribu orang pelari marathon mengikuti kegiatan ini. Mereka akan mulai berlari di sore hari melewati jalan tol. Inilah pertama kalinya Jalan Tol -yang baru diresmikan SBY jelang APEC- akan ditutup selama marathon, yang bertema Running under the Star itu berlangsung. Boleh jadi yang menjadi pengalaman unik para pelari marathon, buka cuma jalan tolnya, melainkan saat mereka berlari pada 17 november 2013, bertepatan dengan bulan purnama sempurna. Bayangkan saja kita berlari dengan persaksian bulan purnama. Betapa indahnya.
Selain tarian, kerajinan khas, olah raga, dan pagelaran musik, Nusa Dua Fiesta juga dilengkapi dengan Bali Cullinary Challenge, yang diselenggarakan bersama oleh para Chef ICA. Sebagai bintang tamu, Chef Bloem menampilkan ragam lomba unik, seperti Bebek Betutu, festival Sambal yang ada di Bali, dan aneka kuliner jagung sebagai pengganti beras.
Yang menarik lagi, Nusa Dua Fiesta melibatkan semua hotel yang ada di kompleks elit tersebut. Duta setiap hotel menampilkan beragam laga budaya, fashion show, hingga menyediakan booth aneka makanan dengan harga terjangkau.
Ah, suatu ketika, kita harus kembali ke Bali untuk menyaksikannya!
foto: sendalhijau
Leave a Reply