5 Hal yang Harus Dicoba Saat Liburan ke Padang

Sate Padang, Nasi Padang… Kuliner ini memang tidak terelakkan bagi orang Indonesia karena kelezatan bumbunya. Namun, Padang bukan melulu soal dua makanan itu, ada banyak hal yang bisa dieksplor di kota Padang, Sumatra Barat ini dari wisatanya. Jadi, kalo misalnya mau jalan-jalan ke Padang, ada banyak hal yang patut dicoba. Mulai dari minumannya dan ragam destinasi wisatanya.

Kamu bisa cari informasi tentang paket wisata Padang. Tapi sebelum memastikan diri berangkat, mending baca dulu 5 hal yang perlu kamu telusuri dan kamu coba selama di Padang.

Menyeruput Teh Talua

Pernah dengar Teh Talua? Ini minuman yang wajib dicoba pas kamu datang ke Padang. Awalnya aku kira Teh Talua ini semacam teh susu atau Teh Tarik, ternyata bukan. Teh Talua terbuat dari campuran telur ayam kampung mentah yang dikocok rata bersama dengan gula aren. Lalu diseduh dengan teh panas dan susu di dalam gelas. Yang jelas rasanya mantap banget diminum, seperti Teh Tarik yang gurih dan padat karena campuran telurnya. Tenang saja, rasa amisnya tidak berasa. Dijamin minuman ini bikin badan hangat dan konon punya khasiat untuk meningkatkan khasiat tubuh. Pingin coba? Ada banyak tenda-tenda minuman yang menyajikan Teh Talua ini ketika kamu menyusuri Kota Padang, terutama di malam hari.

Berendam di Lubuk Paraku

Tempat ini wajib, pakai banget untuk kamu kunjungi. Pasalnya, Lubuk Paraku ini memiliki daya pikat yang eksotis, karena bentuknya menyerupai kolam dengan airnya yang biru bening. Sungai dengan air jernih kebiruan ini merupakan tempat pemandian alami. Airnya yang jernih mengalir dari Hulu Sungai Lubuk Paraku di Bukit Barisan. Di sekitar Lubuk Paraku pun banyak capung dan kupu-kupu yang berterbangan. Inilah salah satu indikator yang menandakan bahwa air di Lubuk Paraku bersih. Gak hanya dijadikan destinasi wisata aja nih, historisnya, Lubuk Paraku diberdayakan oleh PT Semen Padang sebagai sumber air dan pembangkit listrik tenaga air. Yang jelas, gak usah ragu buat main ke Lubuk Paraku sekadar untuk berendam, main air, atau duduk-duduk santai di bebatuan sambil melihat air jernih yang biru. Ah, tapi kayaknya kalo gak nyebur, gak mantep deh!

Kalau mau ke sini, kamu bisa menggunakan kendaraan bermotor lewat jalur Kota Padang, Indrarung, Solok, Sitinjau Laut, lalu sampai Lubuk Paraku. Setiap pengunjung dikenakan tarif Rp 5 ribu aja. Hohoho, Murah banget kan!

Melihat Histori Museum Adityawarman

Suka hal yang berjejak sejarah? Sebaiknya Museum Adityawarman ini perlu dimasukkan ke dalam daftar destinasimu. Museum ini diresmikan pada tahun 1977 dan mengambil nama dari raja Malayapura yang satu zaman dengan Kerajaan Majapahit. Museum Adityawarman punya luas sekira 2,6 hektar. Di sinilah kamu bisa menemui cagar budaya asli Minangkabau dan sejarahnya. Adapun koleksi peninggalan benda-benda bersejarah, termasuk peninggalan dari Kerajaan Dharmasraya, seperti duplikat patung Bhairawa dan patung Amogaphasa.

Mesuem Adityawarman – low pixel image from wikipedia

Adat dari masyarakat Minangkabau ini mengusung sistem Matrineal dalam struktur masyarakatnya. Diceritakan pula di dalam Museum Adityawarman, bagaimana perempuan memegang peranan dan pengaruh penting dalam keluarga maupun tradisi kehidupan masyarakat Minang.

Museum Adityawarman terletak di Jalan Diponegoro no. 10, Kota Padang, Sumatera Barat. Jam operasionalnya mulai dari pukul 08.00 sampai 18.00. Sementara tiket masuknya Cuma 2 ribu Rupiah untuk dewasa dan seribu Rupiah untuk anak-anak. Kebangetan nggak sih murahnya?

Icip-icip Lontong di Ongkrongan Turagari

Selain Nasi dan Sate Padang yang lezatnya bukan main, cobain makanan khas yang satu ini. Namanya Lontong Malam di Ongkrongan Turagari. Lontong ini disajikan bersama gulai paku, cubadak, dan tauco, serta telur rebus, dan kerpuk. Rasa rempah dan kentalnya kuah gulai ini bikin mulut kayaknya gak pingin berhenti mengunyah. Cukup bayar ceban atau 10 ribu Rupiah, kamu udah bisa merasakan sensasi kuliner Padang yang satu ini. Ongkrongan Turagari berada di Jl. Veteran no. 68 dan buka setiap malam hari. Oh iya, kalau mau sekalian cobain Teh Talua di sini bisa banget. Pasti bakalan puas banget deh!

Jalan-jalan ke Tapi Laut

Setelah jalan-jalan santai keliling Padang, kamu bisa nikmatin pemandangan teduh menghadap ke sepanjang tepi pantai di Padang. Karena di sekitar pesisir, ada banyak jejeran kios atau warung sederhana yang menyajikan makanan seperti Indomie rebus dan minuman kopi, teh, ataupun susu. Warga menyebut jejeran warung itu sebagai Taplau alias Tapi Laut.

Bayangin aja deh, makan indomi atau minum kopi di Tapi Laut sore hari sambil mendengarkan alunan debur ombak… Jangan bilang udah biasa, ini di Padang… Jangan bandingkan dengan Raja Ampat. Karena setiap tempat punya keunikan, pasti sensasinya beda, apalagi sambil ngobrol bareng warga lokal penjaja makanan dan minuman di Tapi Laut ini.

  • 21/04/2019