Nyinyir Tiada Akhir

Tak perlu mengukur kebaikan dari sumbangsih thd bangsa dan negara. Lebih tak perlu lagi mencerca orang yang dipercaya, untuk bekerja demi bangsa dan negara.

Biarkan mereka yang menjadi presiden, wapres, menteri, staf ahli, yang membawakan tas, anggota dewan, dll., bekerja. Berikan mereka kesempatan untuk unjuk kerja.

Kita cuma rakyat yang berhak mengawal mereka yang bekerja untuk kita, bangsa Indonesia. Kita telah berpartisipasi dalam PEMILU yang paling seru. Kawan menjadi lawan. Lawan menjadi kawan. Kita telah selesai dijungkir-balikkan keadaan. Kini saatnya semua bekerja. Mereka yang terpilih sedang bekerja, masihkah kita hanya bisa berceracau saja?

Yang korupsi, kurung dalam jeruji besi. Yang tak becus lakukan pekerjaan, beri pelajaran. Yang masih nyinyir, biarkan hidup dalam kesedihan tiada akhir.

  • 29/10/2014